Minggu, 05 Juni 2011

Belajar Cepat dan Efektif dengan Metode Hypno-Learning


Hari ini, persaingan teknologi semakin ketat, seperti yang dialami dua kerajaan IT, Apple dan Microsoft. Setahun belum tersaingi produk lain bahkan oleh Microsoft, Apple kembali  meluncurkan iPad yang lebih tipis dan canggih yakni iPad 2. Dari sinilah kita melihat bahwa Apple hari ini bukanlah Apple lima atau sepuluh tahun yang lalu. Apple sekarang telah mampu menyaingi produk-produk Microsoft. Steve Jobs telah begitu melesat mengejar ketinggalan atas rival terbesarnya itu, Bill Gates.
Lantas apa yang membuat perkembangan Apple ini seperti grafik eksponensial? Hal ini tak luput dari peran Steve Jobs yang juga begitu cepat dalam mengenali dan mempelajari teknologi yang dibutuhkan orang masa kini.
Ya, itulah hikmah yang perlu kita petik dari orang nomor satu di perusahaan Apple itu. Kecepatan adalah bagian terpenting dalam persaingan hidup ini, terutama dalam belajar.
"Bukan seberapa besar atau seberapa kecil kita, bukan seberapa pintar atau bodohnya kita, namun seberapa cepat kita belajar!”
Namun masalahnya adalah, bagaimana cara mempelajari sesuatu dengan cepat dan efektif? Itulah yang menjadi inspirasi topik dalam pembahasan ini, yakni belajar cepat dengan metode Hypno-Learning.
Hypno-Learning merupakan metode pembelajaran menggunakan kemampuan bawah sadar kita. Dalam penelitian disimpulkan bahwa alam bawah sadar menyumbang 88 persen kecerdasan kita, lantas yang kebanyakan kita gunakan selama ini adalah 12 persennya saja. Dengan memanfaatkan potensi alam bawah sadar ini, akan menjadikan kita yang lemah menjadi kuat, yang lemas menjadi lebih bertenaga, yang kurang pintar menjadi lebih kreatif sebab belajar yang paling cepat dan efektif tak lain menggunakan kemampuan 88 persen itu. Semakin cepat kita belajar, semakin cepat mengejar prestasi gemilang dimana saja.
Untuk membuka dan melatih alam bawah sadar kita, ada tips menarik dan pasti bisa dilakukan untuk membuka alam bawah sadar kita. 
Tips pertama
Menjadi lebih aktif dalam belajar. Semakin kita aktif dalam kegiatan belajar, maka kegiatan tersebut akan menuntun untuk dekat dengan alam bawah sadar kita. Tanpa kita sadari, alam bawah sadar kita akan menjadi asyik dalam menyimak pembelajaran yang kita lakukan. Karena semakin asyik, maka alam bawah sadar kita akan senantiasa mengingat pembelajaran yang kita peroleh. Itulah yang sering kita dengar dulu, bahwa belajar sambil mempraktekkan, akan lebih menancap pada otak kita dan tidak akan mudah luntur. 
Tips kedua
Kita dianjurkan menggunakan imajinasi kita dalam belajar. Seperti misalnya dalam menghafal deretan angka, kita bisa mengubah angka-angka itu menjadi huruf lalu menggabungkannya menjadi kata-kata yang dapat kita susun menjadi kalimat yang mudah kita ingat. Biarkanlah setiap yang kita pelajari menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan oleh imajinasi kita. 
Tips ketiga
Lakukan perulangan. Dengan mengulang-ulang suatu pekerjaan, tanpa disadari, kita akan mengingat dan fasih dengan apa yang kita kerjakan. Fenomena ini dapat kita pelajari dari seorang penjual pisang molen yang sedang mengupas, membungkus pisang, lalu menggoreng pisang itu dengan sangat terampil karena saking seringnya pekerjaan itu dilakukan. 
Tips yang terakhir
Fokus pada tujuan. Pikiran kita yang selalu fokus, akan memacu alam bawah sadar kita untuk selalu  mengacu pada tujuan yang kita capai. Dengan begitu, alam bawah sadar kita akan senantiasa menuntun otak dan perilaku kita ini untuk selalu melakukan sesuatu yang terkait tujuan akhir yang kita inginkan. Sebagai contoh, saat akhir pekan kita fokus untuk hobby kita, misalnya bermain komputer, maka bisa jadi setelah bangun pagi, hal yang kita lakukan pertama kali adalah menombol power-on komputer, lalu kita bermain tanpa kenal waktu. Seharusnya kegiatan belajar kita sehari-hari juga sefokus saat kita bermain.

2 komentar:

  1. wah!!!

    ilmu baru nich gan,

    matur thankyu sing akeh

    atas sharing ilmunya

    BalasHapus
  2. podo2 gan

    semoga bermanfaat

    BalasHapus